JAKARTA - Kuliner Jawa Timur selalu berhasil memikat lidah dengan aroma rempah yang khas dan rasa yang menggugah selera.
Salah satu hidangan yang paling ikonik adalah bumbu lodho ayam kuning, perpaduan ayam panggang, kuah santan, dan rempah kaya rasa. Kelezatan lodho bukan hanya soal rasa, tetapi juga proses memasaknya yang memerlukan ketelitian, kesabaran, dan pemilihan bahan berkualitas.
Hidangan ini sering menjadi sajian utama dalam acara penting seperti selamatan, pernikahan, dan pertemuan keluarga besar, menghadirkan nuansa hangat dan penuh kebersamaan.
Bumbu Lodho: Simfoni Rempah Khas Jawa Timur
Keistimewaan bumbu lodho ayam kuning terletak pada perpaduan rempah yang harmonis dan cara pengolahannya. Ayam biasanya dipanggang terlebih dahulu untuk menciptakan aroma asap alami, baru kemudian dimasak perlahan dalam santan.
Proses ini menghasilkan daging ayam empuk dan kuah gurih kental, diimbangi aroma rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, dan kemiri.
Beberapa bumbu utama yang menjadi penentu karakter lodho kuning antara lain:
Cabai Merah – Memberi rasa pedas sekaligus warna alami pada kuah. Cabai besar atau cabai rawit merah bisa disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan.
Kunyit – Memberikan warna kuning keemasan khas dan aroma hangat. Kunyit bakar menambah rasa gurih alami serta khasiat kesehatan berkat kandungan kurkuminnya.
Bawang Merah & Bawang Putih – Dasar rasa gurih dan manis alami, yang ditumis hingga keemasan untuk mengeluarkan minyak aromatik yang kaya rasa.
Jahe & Lengkuas – Memberi sensasi pedas alami dan aroma hangat, sekaligus bermanfaat bagi pencernaan dan sirkulasi darah.
Serai – Minyak atsiri dalam serai memunculkan aroma segar yang menetralkan bau amis ayam dan membuat kuah santan tetap ringan.
Ketumbar – Menambah aroma khas, menyeimbangkan pedas cabai, dan memperkaya rasa gurih santan.
Daun Salam & Daun Jeruk – Memberi kedalaman rasa dan aroma citrus segar yang menenangkan.
Santan – Elemen utama yang menentukan kekayaan rasa dan tekstur kuah. Santan kental dari perasan pertama kelapa tua memberikan kuah creamy, sementara santan encer membantu bumbu meresap sempurna ke daging.
Proses Memasak yang Membawa Cita Rasa Mendalam
Memasak ayam lodho kuning membutuhkan beberapa tahapan khusus agar rasa dan aroma rempah menyatu sempurna. Berikut proses penting yang harus diperhatikan:
Panggang atau Bakar Ayam – Langkah ini menghasilkan aroma asap alami yang khas. Gunakan api kecil agar kulit ayam matang perlahan, daging tidak hancur, dan bumbu mudah meresap.
Tumis Bumbu Halus – Bumbu yang dihaluskan dicampur dengan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas dimasak hingga keemasan dan harum. Teknik menumis memastikan rasa rempah tidak langu dan kuah lebih pekat.
Masukkan Ayam Panggang – Potongan ayam dipadukan dengan bumbu, ditambahkan garam, gula merah, dan kaldu bubuk. Bumbu meresap perlahan sebelum santan encer dituangkan.
Masak Bersama Santan – Santan encer digunakan pada awal perebusan agar bumbu meresap, lalu ditambahkan santan kental di akhir untuk kuah creamy tanpa pecah.
Koreksi Rasa dan Penyajian – Penyesuaian rasa dilakukan dengan garam, gula merah, dan sedikit asam jawa atau jeruk nipis. Setelah matang, lodho dibiarkan meresap beberapa jam sebelum disajikan untuk aroma dan rasa lebih maksimal.
Tips Agar Lodho Ayam Kuning Otentik dan Gurih
Beberapa rahasia sukses memasak lodho agar cita rasanya autentik:
Pilih rempah segar dan berkualitas tinggi agar aroma lebih tajam. Penimbangan dan perbandingan bumbu harus seimbang agar rasa tidak getir atau hambar.
Gunakan cobek atau blender dengan sedikit minyak untuk menghaluskan bumbu, memaksimalkan minyak esensial dari rempah.
Pemanggangan ayam sebelum dimasak dalam santan memberikan ciri khas aroma bakaran dan membuat daging lebih kokoh.
Gunakan santan segar dari kelapa tua. Masukkan santan encer dulu, kemudian santan kental, agar kuah tidak pecah dan bumbu meresap sempurna.
Keseimbangan rasa gurih, manis, dan asam adalah kunci agar lodho kuning terasa harmonis dan tidak berat di lidah.
Biarkan ayam terendam kuah beberapa jam sebelum disajikan agar rasa meresap hingga ke serat daging.
Lodho Ayam Kuning: Warisan Kuliner yang Menggugah Selera
Hidangan lodho ayam kuning bukan sekadar sajian, tetapi juga bagian dari warisan budaya Jawa Timur. Aroma rempah yang kaya, perpaduan rasa pedas dan gurih santan, serta aroma panggangan yang khas membuat setiap suapan menjadi pengalaman kuliner yang mendalam.
Di setiap acara tradisional, lodho kuning selalu menghadirkan suasana hangat dan kebersamaan. Bagi pecinta kuliner Indonesia, masakan ini merupakan simbol keindahan rempah Nusantara yang terus hidup dan menjadi favorit generasi ke generasi.
Dengan memperhatikan kualitas bahan, teknik memasak, dan kesabaran dalam mengolah rempah, siapa pun bisa menghadirkan keajaiban rasa lodho ayam kuning di rumah, membawa aroma dan cita rasa khas Jawa Timur langsung ke meja makan.