Bakpia Otentik Jogja: 6 Rekomendasi Cita Rasa Legendaris

Kamis, 06 November 2025 | 11:31:36 WIB
Bakpia Otentik Jogja: 6 Rekomendasi Cita Rasa Legendaris

JAKARTA - Yogyakarta bukan hanya dikenal sebagai kota pelajar dan destinasi wisata budaya, tetapi juga sebagai surga kuliner tradisional. 

Salah satu ikon camilan yang tak pernah lekang oleh waktu adalah bakpia, kudapan manis yang selalu jadi buruan wisatawan dan oleh-oleh khas. Menjelajahi bakpia di Jogja tak hanya soal mencicipi rasa, tetapi juga menyelami sejarah dan tradisi kuliner yang telah diwariskan turun-temurun.

Bakpia, menurut kajian Multikultura: Jurnal Lintas Budaya Vol.3, No.3, Juli 2024, hal. 366-385, merupakan hasil akulturasi budaya, dibawa dari China dan mulai diproduksi di Yogyakarta sekitar tahun 1940-an. 

Sejak itu, setiap produsen bakpia menghadirkan karakter uniknya sendiri, dari rasa kacang hijau klasik hingga varian modern seperti cokelat atau keju, namun tetap menjaga ciri khas tekstur lembut dan rasa legit.

Berikut Liputan6 merangkum enam rekomendasi bakpia otentik di Jogja yang patut dicoba:

1. Bakpia Pathok 25: Legenda Rasa yang Konsisten

Bakpia Pathok 25 berdiri sejak 1981, awalnya dikenal sebagai Bakpia Pathok 38. Didirikan oleh Ibu Tan Aris Nio, merek ini terkenal karena konsistensi cita rasanya yang tetap terjaga hingga kini. Kulitnya renyah di luar namun lembut di dalam, dipadukan isian kacang hijau murni yang legit.

Proses pemanggangan menggunakan arang tradisional menambah aroma khas bakpia, sekaligus mempertahankan nilai budaya lokal. 

Varian yang ditawarkan beragam: kacang hijau, keju, cokelat, kumbu hitam, cappuccino, susu, dan green tea. Gerai resmi Bakpia Pathok 25 tersebar di beberapa lokasi strategis, termasuk Jalan Pathok dan kawasan Malioboro.

2. Bakpia Kurnia Sari: Kelembutan dan Inovasi Modern

Dikenal sebagai pelopor inovasi bakpia, Bakpia Kurnia Sari berdiri sejak 1962 dan terus berkembang pada 1985. Ciri khasnya adalah kulit yang lembut dan isian padat namun tidak terlalu manis, menjadikannya favorit lintas generasi.

Varian modern mencakup kacang hijau, kopi, cokelat mede, keju, green tea, hingga ubi ungu, dengan rasa keju dan cokelat sebagai favorit utama. Lokasinya strategis, mudah dijangkau di jalur wisata maupun kawasan kampus, menjadikan Bakpia Kurnia Sari pilihan tepat untuk mencicipi bakpia dengan sentuhan inovatif namun tetap otentik.

3. Bakpia Djava: Mempertahankan Resep Tradisional

Bakpia Djava hadir dari industri rumahan di Kampung Pathuk pada 1970-an. Merek ini menonjolkan metode produksi manual untuk menjaga keaslian rasa dan tekstur bakpia. Kulit tipis dan isian kacang hijau yang legit menjadi daya tarik utama, sementara proses pembuatan tradisional memastikan rasa tetap sama dari generasi ke generasi.

Outlet utama Bakpia Djava dapat ditemui di Jalan KS Tubun atau Pathok 93, Yogyakarta. Selain bakpia, merek ini juga menawarkan berbagai produk kuliner khas Jogja lainnya, memberi kesempatan bagi wisatawan untuk menikmati pengalaman kuliner yang lengkap.

4. Bakpia Citra Premium: Modernisasi dengan Bahan Berkualitas

Didirikan pada 2006, Bakpia Citra Premium membawa konsep modern tanpa mengabaikan tradisi. Menggunakan oven gas dan bahan premium, bakpia ini memiliki kulit lebih garing dan isian lembut yang tahan hingga dua minggu tanpa pengawet.

Varian rasa meliputi kacang hijau, kumbu hitam, keju, dan durian, dengan keju dan durian menjadi favorit. Kemasan elegan dan desain modern membuat Bakpia Citra Premium cocok dijadikan oleh-oleh kelas atas, ideal untuk wisatawan yang mencari kombinasi tradisi dan kualitas premium.

5. Bakpia Merlino: Inovasi Turun-Temurun yang Lembut

Meskipun relatif baru, Bakpia Merlino berhasil mencuri perhatian dengan inovasi rasa dan tekstur. Resep keluarga yang diwariskan secara turun-temurun disempurnakan sehingga menghasilkan bakpia lembut dengan isian kacang hijau gurih.

Selain varian klasik, tersedia rasa green tea, cappuccino, keju, susu, dan ubi ungu. Kemasan merah mencolok menjadi identitas merek ini, dengan gerai mudah dijangkau di kawasan Wirobrajan dan Pakuningratan, Yogyakarta.

6. Bakpia Pathok 75: Pelopor Bakpia Modern di Jogja

Sebagai salah satu merek tertua, Bakpia Pathok 75 berdiri sejak 1948. Merek ini dikenal sebagai pelopor bakpia isi kacang hijau dan menjadi acuan bagi produsen lain. Varian rasanya lengkap: kacang hijau, keju, cokelat, cokelat keju, kumbu hitam, hingga durian.

Konsistensi rasa dan kualitas membuat Bakpia Pathok 75 selalu menjadi incaran wisatawan. Gerainya tersebar di berbagai lokasi strategis, termasuk Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Tubun.

Menjelajahi bakpia di Jogja tidak sekadar menikmati camilan manis, tetapi juga menyentuh sejarah, budaya, dan kreativitas kuliner kota ini. Setiap produsen memiliki cerita unik yang tercermin dari rasa dan metode produksinya, menjadikan bakpia bukan sekadar oleh-oleh, tetapi bagian dari identitas kuliner Yogyakarta.A

Terkini

Cara Mengecek Garansi iBox Asli/Tidak dan Masa Berlakunya

Kamis, 06 November 2025 | 20:54:02 WIB

Cara dan Syarat Kredit Laptop di Erafone

Kamis, 06 November 2025 | 20:54:01 WIB

Cara Bayar Tagihan IndiHome Blibli, Semudah Belanja Online

Kamis, 06 November 2025 | 20:53:56 WIB