JAKART - Rujak buah bukan hanya khas Indonesia, tetapi juga memiliki versi unik di Thailand bernama Som Tum Pon La Mai.
Hidangan ini memadukan kesegaran buah tropis dengan cita rasa pedas, asam, dan gurih, menciptakan pengalaman makan yang berbeda dari rujak Nusantara. Rasanya yang ringan dan menyegarkan menjadikannya pilihan ideal sebagai hidangan pembuka atau camilan sehat di siang hari.
Berbeda dengan rujak Indonesia yang biasanya memakai sambal gula merah atau petis, Som Tum Pon La Mai menggunakan perpaduan jeruk nipis, saus ikan, gula kelapa, cabai rawit, dan udang kering. Kombinasi ini menghasilkan rasa seimbang antara manis, pedas, asam, dan gurih, yang membuat hidangan ini makin menarik bagi pecinta kuliner internasional.
Sejarah dan Konsep Som Tum Pon La Mai
Som Tum Pon La Mai (ส้มตำผลไม้) adalah adaptasi dari Som Tam, salad pepaya muda khas Thailand. Dalam versi buah, pepaya muda diganti dengan potongan buah tropis seperti jambu biji, apel hijau, nanas, jambu air, anggur, dan tomat ceri. Hasilnya adalah rujak buah pedas yang kaya rasa, tetap segar, dan menarik secara visual.
Menurut laman ThaiCookbook.tv, hidangan ini mudah dibuat di rumah dan fleksibel untuk disesuaikan dengan selera masing-masing. Tingkat kepedasan, pilihan buah, hingga opsi vegetarian bisa dimodifikasi tanpa mengurangi cita rasa autentik Thailand.
Bahan-Bahan dan Tips Persiapan
Untuk satu porsi Som Tum Pon La Mai versi autentik Thailand, berikut bahan-bahan utama:
½ cangkir jambu biji, potong dadu
½ cangkir apel hijau (Granny Smith), potong dadu
½ cangkir jambu air (rose apple), potong dadu
½ cangkir nanas, potong kecil
½ cangkir tomat ceri, belah dua
½ cangkir anggur tanpa biji
4–8 cabai rawit Thailand, sesuai selera pedas
3 sdm air perasan jeruk nipis
2 sdm saus ikan (fish sauce)
2 sdm gula kelapa (coconut sugar)
2 sdm udang kering kecil
Tips Alternatif: Untuk versi vegetarian, saus ikan bisa diganti dengan garam laut atau kecap asin, dan udang kering bisa diganti kacang tanah tumbuk atau almond panggang.
Tips Persiapan Buah:
Gunakan buah yang renyah dan tidak terlalu berair seperti apel, jambu, atau pir.
Hindari buah lembek seperti pisang, durian, atau manggis agar salad tetap segar.
Potong apel dan jambu terakhir agar tidak berubah warna akibat oksidasi.
Cara Membuat Som Tum Pon La Mai
Siapkan Bahan: Cuci dan potong semua buah menjadi ukuran kecil.
Haluskan Bumbu Dasar: Ulek udang kering hingga agak hancur, lalu tambahkan cabai rawit hingga halus. Teknik ini penting untuk memunculkan aroma pedas autentik Thailand.
Buat Saus Dressing: Campur gula kelapa, saus ikan, dan air jeruk nipis ke dalam bumbu cabai dan udang kering. Ulek hingga membentuk pasta lembut. Pastikan gula larut agar rasanya seimbang.
Campurkan Buah: Masukkan semua potongan buah ke dalam mangkuk besar, tuangkan saus, aduk rata menggunakan sendok kayu agar buah tidak hancur.
Sajikan: Tata buah di piring saji dengan warna-warni menarik. Hiasi dengan daun mint dan potongan jeruk nipis di sisi piring, dan hidangkan segera agar tetap segar.
Variasi Menarik:
Tambahkan wortel parut atau bengkuang untuk ekstra kerenyahan.
Campur sedikit mangga muda untuk sensasi asam alami.
Taburkan kacang tanah sangrai untuk rasa gurih tambahan.
Keunikan dan Nutrisi Rujak Buah Thailand
Som Tum Pon La Mai unik karena menghadirkan keseimbangan rasa pedas, asam, manis, dan gurih, berbeda dengan rujak Indonesia yang cenderung dominan manis pedas. Saus ikan dan jeruk nipis memberikan rasa gurih dan segar, sementara gula kelapa menambahkan sentuhan manis lembut.
Selain lezat, hidangan ini kaya nutrisi. Vitamin C dari berbagai buah tropis berpadu dengan protein ringan dari udang kering, menjadikannya camilan sehat. Tidak heran jika Som Tum Pon La Mai semakin populer di berbagai negara Asia dan menjadi inspirasi kuliner modern.