Bobibos, Inovasi Energi Hijau Karya Anak Bangsa Indonesia

Selasa, 04 November 2025 | 10:27:15 WIB
Bobibos, Inovasi Energi Hijau Karya Anak Bangsa Indonesia

JAKARTA - Upaya menuju kemandirian energi nasional kini mendapat angin segar berkat hadirnya Bobibos, bahan bakar alternatif hasil riset anak bangsa. 

Inovasi ini dikembangkan oleh M. Ikhlas Thamrin dan timnya selama sepuluh tahun, dan kini siap diuji sebagai solusi energi baru yang murah, aman, dan ramah lingkungan.

Peluncuran resmi Bobibos dilakukan di Bumi Sultan Jonggol, Kabupaten Bogor, pada Minggu (2/11/2025). Acara ini dihadiri berbagai tokoh nasional dan pelaku industri, di antaranya anggota DPR RI Mulyadi serta pengusaha transportasi H. Amir Mahpud, pemilik PT Primajasa Perdanaraya Utama.

Menurut Ikhlas, Bobibos lahir dari keprihatinan terhadap ketergantungan Indonesia pada impor energi. Ia menegaskan, inovasi ini merupakan bentuk nyata bahwa Indonesia mampu menciptakan teknologi energi yang mandiri dan berkelanjutan.

“Kami ingin membuktikan bahwa bangsa ini mampu berdiri di atas kaki sendiri melalui ilmu pengetahuan. Setelah lebih dari 10 tahun riset mandiri, akhirnya kami menghadirkan bahan bakar yang murah, aman, dan beremisi rendah,” ujar Ikhlas.

Bobibos: Energi dari Alam, Solusi untuk Pangan dan Lingkungan

Bobibos merupakan singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos!. Bahan bakar ini dihasilkan dari tanaman yang tumbuh subur di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di area persawahan. Konsepnya menggabungkan dua aspek penting—kemandirian energi dan ketahanan pangan nasional.

Ikhlas menjelaskan, Bobibos tidak hanya diciptakan untuk menjawab kebutuhan energi nasional, tetapi juga untuk mendorong desa-desa agar berperan aktif dalam ekonomi hijau.

“Bobibos bukan hanya energi, tapi juga harapan. Kita ingin sawah tidak hanya menumbuhkan pangan, tetapi juga energi,” tambahnya.

Berdasarkan hasil uji laboratorium, bahan bakar Bobibos memiliki Research Octane Number (RON) mendekati 98, yang berarti efisiensi pembakarannya tinggi. Jarak tempuh kendaraan yang menggunakan Bobibos pun diklaim lebih hemat dibandingkan bahan bakar solar konvensional, sekaligus menekan emisi karbon hingga mendekati nol.

Dukungan Legislator dan Dunia Usaha untuk Energi Merah Putih

Anggota DPR RI Mulyadi, yang juga dikenal sebagai putra daerah Jonggol, menilai peluncuran Bobibos merupakan tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju kedaulatan energi.

“Dulu kita berjuang menolak kenaikan harga BBM, kini saatnya kita melahirkan solusi. Indonesia harus berani bertransformasi dari konsumen menjadi produsen energi terbarukan,” kata Mulyadi.

Ia juga memastikan bahwa Bobibos telah melalui uji sertifikasi dari lembaga resmi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hasil uji ini menjadi modal penting agar pengembangan Bobibos dapat dilakukan secara lebih luas melalui kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri.

Dukungan nyata juga datang dari dunia usaha. H. Amir Mahpud, pemilik PT Primajasa Perdanaraya Utama, menyatakan siap menggunakan Bobibos sebagai bahan bakar alternatif di armada bus miliknya yang beroperasi di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

“Kami siap menjadi perusahaan transportasi pertama yang menggunakan bahan bakar karya anak bangsa ini. Kalau dulu Hino bisa mendunia karena kemitraan strategis, saya yakin Bobibos juga bisa,” ujar Amir.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh konkret bagi perusahaan lain untuk mendukung transisi energi bersih berbasis inovasi lokal.

Menuju Indonesia Mandiri Energi dan Berdaya Saing Global

Acara peluncuran Bobibos ditutup dengan doa bersama serta peresmian simbolis pengisian bahan bakar pada beberapa kendaraan uji, termasuk Toyota Fortuner dan Toyota Alphard. Aksi ini menjadi simbol nyata komitmen inovator muda Indonesia dalam mewujudkan kemandirian energi nasional.

Ikhlas dan tim Bobibos berharap inovasi ini tidak berhenti pada tahap riset, tetapi dapat berkembang menjadi gerakan nasional yang menginspirasi berbagai daerah untuk mengelola potensi alamnya.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak—baik pemerintah, pelaku industri, maupun masyarakat—Bobibos diharapkan menjadi “Energi Merah Putih”, simbol semangat bangsa Indonesia berdikari dalam energi.

Bobibos tidak hanya menjanjikan efisiensi dan keberlanjutan, tetapi juga kemandirian ekonomi, pengurangan emisi karbon, serta peluang industri baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja.

“Kami ingin menjadikan Bobibos sebagai titik awal era baru energi Indonesia. Kolaborasi dan keberanian berinovasi adalah kunci menuju Indonesia hijau dan berdaya saing global,” tegas Ikhlas menutup acara peluncuran.

Melalui inovasi Bobibos, Indonesia membuktikan bahwa riset panjang dan semangat kemandirian dapat melahirkan solusi energi yang konkret. Kehadiran bahan bakar alternatif ini menandai awal dari transformasi energi nasional, dari ketergantungan impor menuju energi buatan anak negeri.

Dengan semangat kolaborasi antara inovator, pengusaha, dan pemerintah, Bobibos menjadi bukti bahwa masa depan energi bersih dan mandiri Indonesia bukan sekadar cita-cita, melainkan kenyataan yang sedang diwujudkan.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:35 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB