Liverpool Kian Terjepit, Bayern Munchen Dua Kali Bikin Rugi

Selasa, 04 November 2025 | 09:31:47 WIB
Liverpool Kian Terjepit, Bayern Munchen Dua Kali Bikin Rugi

JAKARTA - Upaya Liverpool memperkuat lini belakangnya tampaknya kembali menghadapi jalan buntu. 

Rencana besar The Reds untuk mendapatkan bek tangguh Bayern Munchen, Dayot Upamecano, justru berbalik arah menjadi kerugian ganda. Klub asal Jerman itu bukan hanya berpotensi menggagalkan transfer impian Liverpool, tetapi juga siap menyalip target alternatif mereka, Marc Guehi dari Crystal Palace.

Langkah Bayern yang cepat dan strategis dalam mengamankan masa depan para pemain belakangnya membuat Liverpool kini berada dalam posisi sulit. Bagi The Reds, yang tengah berupaya membangun stabilitas pertahanan pasca cedera panjang di skuad utama, kondisi ini menjadi sinyal bahaya menjelang bursa transfer musim panas berikutnya.

Bayern Munchen Jadi Penghalang Utama Liverpool

Liverpool semula menaruh harapan besar pada dua bek tengah anyar di bursa transfer musim panas lalu. Namun, rencana ambisius itu kandas setelah kesepakatan senilai 35 juta poundsterling untuk Marc Guehi gagal terealisasi. Crystal Palace menolak proposal The Reds di detik-detik akhir jendela transfer lantaran tidak sempat menemukan pengganti yang sepadan.

Kini, Guehi disebut akan meninggalkan Palace dengan status bebas transfer pada musim panas mendatang, membuat Liverpool kembali membidiknya. 

Sayangnya, langkah mereka kembali dibayangi Bayern Munchen. Klub raksasa Jerman itu disebut telah melakukan pertemuan dengan perwakilan Guehi, menjadikannya opsi cadangan bila Upamecano tak memperpanjang kontrak di Allianz Arena.

Sementara itu, Upamecano sendiri memasuki masa genting dalam kariernya. Kontraknya akan habis pada 2026, dan mulai Juli 2025, ia sudah bisa melakukan negosiasi prakontrak dengan klub luar negeri. Nama Liverpool pun langsung dikaitkan dengan bek asal Prancis tersebut, yang dikenal karena kekuatan fisik dan distribusi bolanya yang presisi.

Namun, Direktur Bayern, Max Eberl, menegaskan bahwa klub tak akan membiarkan bek andalannya itu pergi dengan mudah.

“Upa telah berkembang menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia. Ia sempat melalui fase dengan beberapa kesalahan, tapi kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan ia bertahan,”
ujar Eberl.

Kompany dan Bayern Sepakat Amankan Masa Depan Upamecano

Tak hanya di level manajemen, pelatih baru Bayern Munchen, Vincent Kompany, juga disebut memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas lini pertahanan. Kompany yang baru memperpanjang kontraknya di Allianz Arena ingin menjadikan Upamecano sebagai fondasi utama dalam sistem permainan barunya.

Langkah ini memperkuat posisi Bayern dalam negosiasi. Klub berencana menawarkan kontrak jangka panjang dengan gaji yang ditingkatkan. Di sisi lain, Upamecano memiliki tuntutan unik: ia hanya akan menandatangani kontrak baru jika Bayern bersedia menyertakan klausul pelepasan besar yang nilainya hampir dua kali lipat dari standar bek papan atas saat ini.

Menurut laporan Sports Boom, klausul itu menjadi syarat mutlak bagi sang bek agar ia tetap terbuka terhadap kemungkinan pindah ke klub lain di masa depan. Eberl pun menegaskan bahwa komunikasi dengan pemain tetap terbuka.

“Kami mengadakan diskusi terbuka, terutama dengan Dayot Upamecano. Tidak ada yang disembunyikan, kami sangat ingin memperpanjang kontraknya,”
kata Eberl.

Dengan situasi ini, Liverpool tak hanya kehilangan peluang mendatangkan Upamecano secara gratis di masa depan, tetapi juga bisa kehilangan target alternatif seperti Guehi yang kini dibidik Bayern sebagai opsi pengganti.

Liverpool Krisis Bek Tengah, Cedera dan Kontrak Jadi Masalah

Musim panas ini, Liverpool sejatinya sudah berusaha menambal lini belakang dengan mendatangkan Giovanni Leoni dari Parma. Namun, harapan itu sirna cepat setelah sang pemain mengalami cedera ACL serius ketika tampil melawan Southampton di ajang Carabao Cup. Cedera itu membuat Leoni hampir pasti absen hingga akhir musim.

Kini, Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez menjadi tiga bek utama yang tersisa. Nama-nama seperti Wataru Endo dan Rhys Williams hanya berstatus solusi darurat bagi pelatih Arne Slot.

Masalah bertambah ketika Konate dikabarkan enggan memperpanjang kontraknya di Anfield. Menurut Football Insider, bek asal Prancis itu menolak tawaran perpanjangan dari Liverpool dan justru memiliki keinginan kuat untuk bergabung dengan Real Madrid setelah kontraknya berakhir pada 2026.

Kondisi ini memperburuk situasi lini belakang The Reds, yang sebenarnya sudah rapuh akibat rotasi pemain dan jadwal padat. Klub kini dihadapkan pada dilema besar: mempertahankan Konate dengan risiko kehilangan gratis, atau menjualnya lebih awal dan mencari pengganti yang sepadan.

Skenario Ganda yang Bikin Liverpool Merugi

Dalam dua skenario berbeda, Liverpool berpotensi “digigit” Bayern Munchen dua kali. Pertama, jika Bayern berhasil memperpanjang kontrak Upamecano, maka harapan Liverpool mendatangkannya gratis otomatis pupus. Kedua, jika Bayern juga merekrut Marc Guehi, maka dua target utama mereka akan lenyap dari radar sekaligus.

Padahal, kebutuhan Liverpool untuk memperkuat pertahanan sangat mendesak mengingat performa lini belakang mereka kerap menjadi sorotan musim ini. Statistik menunjukkan bahwa The Reds sudah kebobolan lebih dari 20 gol dalam 12 pertandingan Premier League terakhir, sebagian besar akibat kesalahan koordinasi antarlini.

Dengan situasi tersebut, strategi transfer Liverpool kini perlu diarahkan ulang. Mereka mungkin harus mencari nama baru di luar radar Eropa Barat, seperti bek muda dari Liga Portugal atau Bundesliga yang belum banyak disorot. Jika tidak, klub berpotensi mengulangi kesalahan yang sama seperti pada bursa transfer lalu.

Liverpool sedang berada dalam fase yang krusial dalam membangun ulang skuadnya, khususnya di sektor pertahanan. Persaingan dengan Bayern Munchen tak hanya soal transfer pemain, tapi juga strategi jangka panjang dalam mempertahankan stabilitas tim. 

Sementara Bayern bergerak cepat dan tegas, Liverpool justru terlihat ragu dan reaktif — sebuah kelemahan yang bisa membuat mereka menyesal di musim-musim mendatang.

Terkini

OJK Ingatkan Investor Bijak Gunakan AI dalam Investasi

Rabu, 05 November 2025 | 11:09:02 WIB

OJK Dorong Asuransi Terlibat Program MBG Nasional

Rabu, 05 November 2025 | 11:09:00 WIB

IHSG Tertekan, Asing Fokus Borong Saham Pelat Merah

Rabu, 05 November 2025 | 11:08:59 WIB

7 Bisnis Hashim Djojohadikusumo yang Bangun Kekayaan

Rabu, 05 November 2025 | 11:08:58 WIB

Harga Emas Hari Ini Anjlok, Dolar AS Menguat

Rabu, 05 November 2025 | 11:08:57 WIB